Orgasme Squirting Bukan Dari Air Seni Bisakah Semua Wanita Mengalaminya
Orgasme Squirting Bukan dari Air Seni, Bisakah Semua Wanita Mengalaminya? Anda mungkin pernah mendengar beberapa wanita mengalami orgasme squirting, yang mana cairan itu bukan dari air seni. Tapi, banyak orang yang salah paham mengenai orgasme squirting tersebut. Banyak orang yang salah kaprah mengenai penyebab dan cairan yang dikeluarkan ketika wanita mengalami orgasme squirting. Satu hal yang harus Anda pahami adalah cairan yang keluar ketika wanita mengalami orgasme squirting bukanlah air seni. Cairan yang keluar ketika wanita mengalami squirting adalah campuran asam urat, urea, dan kreatin oleh kelenjar Skene, yang juga dikenal sebagai kelenjar vestibular yang lebih rendah. Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Ketahui Setiap Tahapan Gejala Cacar Monyet! Kelenjar ini ditemukan di ujung bawah uretra. Squirting biasanya terjadi sebagai akibat dari stimulasi G-spot atau stimulasi simultan dari G-spot dan klitoris. Orgasme squirting ini terjadi karena beberapa bagian tubuh menjadi terstimulasi sekaligus, karena mereka terletak dekat satu sama lain. G-spot, kelenjar Skene, serta uretra semuanya ditemukan di area umum yang sama. Artinya, cairan ini akan keluar ketika semuanya dirangsang sekaligus. Namun, tidak jelas semua wanita bisa mengalami orgasme squirting atau tidak. Meski begitu, siapa saja yang memiliki vulva pasti bisa melakukan squirting. Dr Jill McDevitt, seksolog residen di perusahaan produk kesenangan CalExotics dikutip dari The Sun. Apakah PMO Membatalkan Puasa? Pahami Hukum dan Penjelasannya!