Gawat Elon Musk Peringatkan Twitter Terancam Bangkrut

Jakarta - Dua minggu setelah mengambil alih Twitter, Elon Musk akhirnya bertemu dengan karyawannya yang masih tersisa. Dalam pertemuan itu, pissing Musk memperingatkan Twitter terancam bangkrut. Kepada karyawan Twitter, Musk mengatakan platform media sosial itu sudah kehilangan banyak uang sehingga kebangkrutan mungkin terjadi, menurut laporan Platformer dan The Information. Musk mengatakan Twitter kemungkinan akan memiliki cash flow bersih negatif hingga beberapa miliar dolar pada tahun 2023. Orang terkaya di dunia itu juga mengindikasikan bahwa masa depan Twitter bergantung pada kesuksesan layanan premium Twitter Blue. Twitter belum pernah mencatatkan laba sejak tahun 2019. Pendapatan perusahaan juga sedang menurun sejak Musk mengambil alih dan Twitter ditinggal sejumlah pengiklan besar. Dalam pertemuan tersebut, Musk kembali menekankan kebijakan 'work from anywhere' telah dihapus dan karyawan Twitter harus kembali bekerja di kantor. Jika karyawan tidak datang kantor maka akan dianggap mengundurkan diri. Twitter juga kembali ditinggal beberapa eksekutif yang lolos dari PHK besar-besaran. Chief Information Security Officer Twitter Lea Kissner, Chief Privacy Officer Damien Kieran, dan Chief Compliance Officer Marianne Fogerty mengumumkan telah mundur dari Twitter. Selain itu Head of Trust and Safety Yoel Roth dan VP of Client Solution Robin Wheeler juga meninggalkan Twitter. Sehari sebelum resign, keduanya bergabung dengan Musk dalam diskusi di Twitter Space untuk meyakinkan pengiklan agar tetap bertahan di Twitter. Elon Musk Batal Dapat Bonus Rp 883 Triliun dari Tesla, Kenapa? Akhirnya iPadOS Punya Aplikasi Kalkulator! 10 Teh Termahal di Dunia yang Harganya Sentuh Rp 19 Miliar! Akhirnya iPadOS Punya Aplikasi Kalkulator! Akhirnya iPadOS Punya Aplikasi Kalkulator! Copyright @ 2024 detikcom.